Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

Kemampuan Menghadapi Masalah [ Adversity Quotient ]

Setelah IQ, EQ, SQ sekarang muncul AQ.. Silahkan dibaca sahabat sahabatku yang bijak ! SUATU SAAT KITA AKAN MENINGGALKAN MEREKA JANGAN MAINKAN SEMUA PERAN By : Agus Wahyudi ( Psikolog STEMIK JAYAKARTA, Angkatan 2000 ) Kita tidak pernah tahu, anak kita akan terlempar ke bagian bumi yang mana nanti, maka izinkanlah dia belajar menyelesaikan masalahnya sendiri . Jangan memainkan semua peran, ya jadi ibu, ya jadi koki, ya jadi tukang cuci. ya jadi ayah, ya jadi supir, ya jadi tukang ledeng, Anda bukan anggota tim SAR! Anak anda tidak dalam keadaan bahaya. Tidak ada sinyal S.O.S! Jangan selalu memaksa untuk membantu dan memperbaiki semuanya. #Anak mengeluh karena mainan puzzlenya tidak bisa nyambung menjadi satu, "Sini...Ayah bantu!". #Tutup botol minum sedikit susah dibuka, "Sini...Mama saja". #Tali sepatu sulit diikat, "Sini...Ayah ikatkan". #Kecipratan sedikit minyak "Sudah sini, Mama aja yang masak". Kapan anaknya bisa? Kalau bala bantuan muncul

Si Miskin Mengalah

"Hidup itu sebuah pilihan, nasib tidak bisa dijadikan pembenaran atas kondisi, pilihan terbaiklah yang menentukan hasil sebuah perjuangan hidup." Menjadi seorang penulis tidak pernah terpikirkan olehku, sebelum semua kejadian2 buruk yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, sampai pada akhirnya aku mulai menulis sedikit demi sedikit.apa yang pernah aku alami dan lihat sendiri. Aku tidak pernah suka mengomentari apa yang aku lihat, aku lebih suka membayangkannya seolah itu terjadi pada diriku sendiri. Sampai akhirnya aku menuliskan apa yang menjadi pertanyaan atas apa yang barusan aku lihat. Sore itu sama seperti hari2 sebelumnya, tidak ada yang menjadi perhatian khusus, kecuali apa yang barusan aku lihat ini. Seorang ibu dengan anak kecil kisaran umur 4 tahun yang di gandengnya, serta beberapa bungkus kantongan plastik disatu tangannya lagi. Dari raut wajah serta gerak geriknya aku tahu kalau dia sedang terburu buru, dan anaknya juga seolah tahu apa yang dipikirkan oleh san

Asal Usul Setrika

Fenomena tentang barang antik yang tiba2 ramai di bicarakan tentunya sering kita dengar di sekeliling kita. Salah satunya setrikaan kuno. Setrika " Ayam Jago " yang kini diincar kolektor sebagai barang antik. Kalau di Indonesia kita mungkin kenal dengan "SETRIKA AYAM JAGO". Setrika adalah salah satu dari alat rumah tangga yang sudah sangat familiar dengan kehidupan kita sehari - hari, tentu akan jadi hal yang unik, kalau ternyata setrika2 tersebut di perebutkan oleh kolektor. Setrika yang akan kita akan ulas disini tentunya si "Besi Panas Ayam Jago", sebelum kita lebih lanjut mengenai setrika kuno ini. Saya akan  membawa anda kembali ke masa lalu, dimana setrika ini mulai di gunakan, dan bisa sampai melekat di dalam kegiatan kita sehari-hari.  Tidak ada yang bisa mengatakan kapan tepatnya orang mulai mencoba untuk menghaluskan kain dengan cara menyetrika, tapi kita tahu bahwa orang China telah menggunakan logam panas ini untuk menyetrika jauh sebelum perad

Motor Antik DKW yang pernah berjaya di Perang Dunia

SATU LAGI YANG ANTIK dari DKW Dampf-Kraft-Wagen atau DKW  adalah sebuah merek otomotif sejarah yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1916, seorang teknisi asal Denmark “Jørgen Skafte Rasmussen” yang mendirikan sebuah pabrik di Zschopau, Saxony, Germany, untuk memproduksi steam fittings. Pada tahun itu pula, ia mencoba untuk memproduksi sebuah mobil steam-driven yang ia namai DKW. Selain itu, Rasmussen juga membuat mesin 2 tak pada tahun 1919 meskipun produknya itu gagal. Pada tahun 1930-an, DKW adalah produsen motor terbesar di dunia. Auto Union yang merupakan gabungan dari Audi, Horch, Pada tahun 1932, DKW digabungkan dengan Audi, Horch dan Wanderer untuk membentuk Auto Union. Auto Union dibeli oleh Daimler-Benz pada tahun 1957, tapi kemudian dibeli lagi oleh Grup Volkswagen tahun 1964. Produk DKW terakhir adalah F102, setelah itu merek DKW ditutup oleh Volkswagen tahun 1966. Selama tahun 1920-an dan 1930-an, DKW adalah produsen sepeda motor terbesar di dunia. Pada tahun 1931, Ing Zoll

Sejarah Becak Mesin di Sumatera Utara

Setelah di beberapa posting sebelumnya saya menuliskan tentang motor2 antik, maka sebelum kita semakin jauh mengenai motor antik, saya kembali dulu ke kampung halaman saya.  Motor antik pada postingan saya yang sebelumnya mungkin terdengan baru bagi anda, tapi tidak dengan saya dan temen2 yang sedaerah dengan saya, kenapa ??? stttttt keren2 gitu di kampung kami itu becak lho,,,, hehehehe . Oke sekarang kita mulai ya kenapa bisa saya katakan seperti itu. BECAK bisa di katakan kata ini di adopsi dari bahasa justHokkien: be chia "kereta kuda" yang berarti suatu alat transportasi beroda tiga, yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Menjadi pengemudi becak merupakan salah satu cara untuk mendapatkan nafkah yang mudah, sehingga jumlah pengemudi becak di daerah yang angka penganggurannya tinggi dapat menjadi sangat tinggi, dan akan menimbulkan pelbagai keruwetan lalu lintas. Karena itu becak

Salahkah Sosmed??? Atau Salahkan Sosmed???

Media Sosial telah menjadi sarana bagi insan modern untuk tetap bisa bersosial secara online dalam hal ini melalui media internet. Fungsi sosial media juga ikut berkembang seiring dengan perkembangan jaman, yang mana dahulu hanya sekedar untuk silahturahmi atau menambah pertemanan, ini sudah berkembang lagi menjadi sarana untuk menambah penghasilan melalui fitur2 bisnis yang di sediakan oleh pengelola Media Sosial. Tidak berhenti sampai disitu, berapa tahun belakangan media sosial juga di jadikan sarana untuk berkampanye dan berpolitik bagi sebagian pengguna yang berkepentingan mencari dukungan dari pengguna sosmed, selain efektif penggunaan media sosial untuk berpolitik juga di nilai lebih efisien dibandingkan dengan cara2 konvensional yang cenderung memerlukan biaya politik yang tidak sedikit jumlahnya. Kalau begitu dapat dikatakan, sosial media memiliki fungsi yang sangat baik dari sudut pandang kegunaan dan jangkauan massa, di dalam hubungan sosial maupun dalam berpolitik, maupun d

Letter for My Beloved Family

Dear My Wife,  Your face make me comfort when i'm on trouble. Your smile booster me to have a better life. Depth in your eye, tell me that you need me to stand by you. Evrything on you, whatever you're being, you still the best one that God let to be side on me. Thanks for your love, thanks for ur patient, thanks for accompany me throught this life. I realize what was i've done isn't enough yet to make our life be more better., but thanks you still stand by me till now. Dear My Boy, For the first time when u come to this world nothing can i say except make a wished, " may you be my proudly son "  For the first time when i carried you on my hand, i was tear cos now i see you, like my father see on me for the first time. And for the first time too for me be a father, be real man. Thanks to the God for your kindness, thanks for Your blessed for me, thanks for Your unbeatable grace to this little famz of me. I swear to myself, i promise to myself that i'll be

CERMIN

Sudah 10 tahun berlalu sejak terakhir kali aku bercermin di kamar ini, ya 10 tahun waktu yang cukup lama untuk melewati banyak moment2 penting dalam hidupku. Hari ini aku pulang ke rumah mama, seperti biasa ruangan favouriteku sejak kecil ya kamar mama ini. 20 thn yg lalu kamar ini selalu ramai ntah itu adik2ku atau aku ama kakak2 ku. Atau teriakan mama karena kesal kami bermain didalam kamar. Dikamar ini ada sebuah cermin yang ukurannya lumayan besar, sampai2 seluruh isi kamar bisa kelihatan hanya dengan menatap cermin ini. Di cermin ini pula semua masa laluku pernah dipantulkan, mulai dr pertama x aku bisa pakai bajuku sendiri, pertama x aku bisa sisir rambutku sendiri, ketika aku menangis karena tidak menemukan mama dikamarnya, setiap perubahan seragam sekolahku, sampai akhirnya ketika aku bersiap siap untuk pesta pernikahanku. Yeah,,, semua kenangan , moment2 penting dalam hidupku pernah di pantulkan oleh sang Cermin yang masih berdiri tegak di hadapanku saat ini, hari ini aku pula