Asal Usul Setrika

Fenomena tentang barang antik yang tiba2 ramai di bicarakan tentunya sering kita dengar di sekeliling kita. Salah satunya setrikaan kuno.

Setrika " Ayam Jago " yang kini diincar kolektor sebagai barang antik.

Kalau di Indonesia kita mungkin kenal dengan "SETRIKA AYAM JAGO". Setrika adalah salah satu dari alat rumah tangga yang sudah sangat familiar dengan kehidupan kita sehari - hari, tentu akan jadi hal yang unik, kalau ternyata setrika2 tersebut di perebutkan oleh kolektor. Setrika yang akan kita akan ulas disini tentunya si "Besi Panas Ayam Jago", sebelum kita lebih lanjut mengenai setrika kuno ini. Saya akan membawa anda kembali ke masa lalu, dimana setrika ini mulai di gunakan, dan bisa sampai melekat di dalam kegiatan kita sehari-hari. 

Tidak ada yang bisa mengatakan kapan tepatnya orang mulai mencoba untuk menghaluskan kain dengan cara menyetrika, tapi kita tahu bahwa orang China telah menggunakan logam panas ini untuk menyetrika jauh sebelum peradaban lain melakukannya. Panci yang diisi dengan bara panas ditekan atas kain membentang, dipercaya merupakan metode yang telah digunakan seribu tahun yang lalu oleh orang2 china.

Masyarakat Chins sudah memulai metode meyetrika sejak ribuan tahun yang lalu.

Sementara orang di Eropa Utara menyetrika dilakukan dengan menggunakan batu, kaca dan kayu.

Masyarakat di Eropa menyetrika dengan menggunakan batu, kayu dan kaca sampai dengan pertengahan abad 19

Metode ini terus digunakan sampai kepertengahan abada ke-19, dimana setelah pandai besi di Barat mulai menempa besi. Berikut ini beberapa yang pernah digunakan untuk menyetrika pada jaman dahulu :

SLICKENSTONES

Penghalus batu seukuran tangan dapat digunakan untuk menyetrika dengan cara menggulung dan menekannya di pegangan batu yang seukuran tangan tersebut. Batu penghalus yang terbuat dari kayu kilat gelap yang umumnya di gunakan sebagai peti mati wanita pada jaman viking tersebut dipercaya telah di gunakan sebagai alat untuk menyetrika bersamaan dengan papan. Arkeolog percaya batu sejenis ini banyak di temukan di eropa pada masa2 abad pertengahan +/- 1000SM, tetapi mereka tidak benar - benar mengetahui cara penggunaan alat ini untuk menyetrika.

Slickenstones setrika pertama yanh digunakan di Eropa sebelum ditemukannya besi.

SLICKENSTONES adalah setrika pertama yang di gunakan oleh bangsa EROPA sebelum ditemukannya besi.Pada masa2 sesudahnya penghalus batu kaca dengan pegangan ini juga ditemukan di Inggri dan Wales. Pada masa itu alat ini disebut dengan "slickstones, sleekstones, atau slickenstones" Slickenstones ini kemudian menjadi bagian dari peralatan mencuci yang standar dan umum di temukan diInggris dan di beberapa tempat lainnya di Eropa, dan terus digunakan sampai dengan abad ke-19, setelah mereka mengenal cara pembuatan logam. Slickenstones ini sangat mudah digunakan karena tidak perlu dipanaskan terlebih dahulu, dan tidak juga memerlukan alas panas pada papan setrika seperti yang umum di gunakan pada saat menyetrika dengan menggunakan besi panas ditemukan. Metode lain yang di gunakan untuk menyetrika dan hanya dilakukan oleh orang yang cukup kaya pada masa itu adalah dengan menggunakan sebuah bidang datar yang besar lengkap dengan penyangga yang di gunakan untuk menahan agar pakaian tetap lurus kemudian di lengkapi dengan skrup untuk menekan pakaian. Alat seperti ini juga telah di gunakan sejak jaman Romawi, selain berfungsi sebagai untuk menyetrika, alat ini biasanya dipadukan dengan laci penyimpanan pakaian. Bahkan di rumah sederhana yang tidak perlu kegiatan menyetrika, segala item besar perlu ditangani dengan sesuatu yang lebih besar daripada slickstone. Mereka bisa melakukannya dengan menggunakan papan mangle dan rolling pin; banyak  papan mangle antik dengan ukiran indah dari Skandinavia atau Belanda telah diawetkan oleh kolektor.Papan Mangle tersebut, sering dibuat dan diukir oleh seorang pemuda untuk nya pengantinnya sebagai hadiah perkawinan.

PAPAN MANGLE [ MANGLE BOARD ]

Di Inggris papan mangle seperti ini sering disebut dengan nama battledors, battels, beatels. Di Yorkshire sebuah Bittle dan pin digunakan dalam cara yang sama seperti papan mangle Skandinavia dan rol. Para Mangles mekanik sebelumnya disalin metode menekan permukaan datar di rol. The box mengoyakkan adalah kotak berat tertimbang dengan batu yang berfungsi sebagai "mangle papan", dengan linen luka pada silinder bawah, atau menyebar di bawah rol. Papan / kelelawar yang digunakan untuk menghaluskan serupa dengan alat kayu yang digunakan dalam mencuci: kumbang cuci digunakan untuk mengalahkan pakaian bersih, mungkin dalam sungai. Kadang-kadang mereka silinder seperti rol mangle, kadang-kadang datar. Alih-alih menekan Anda hanya bisa mendera linen rumah tangga Anda dengan tongkat / dayung terhadap permukaan datar, seperti yang disaksikan di perbatasan Skotlandia pada tahun 1803 oleh Dorothy Wordsworth.

Mangle Board adalah alat untuk menyetrika yang umum digunakan oleh bangsa Skandinavia pada jaman dulu.

Mangles box awal (lihat kolom sebelah kiri), seperti Baker Paten Mangle , yang dirancang untuk menekan dan smoothing. Mangles dengan dua rol (atas kiri) juga bisa digunakan untuk memeras air dari kain. Banyak rumah tangga Victoria akan menyelesaikan "setrika" lembar dan meja-linen dengan mangle, menggunakan besi panas hanya untuk pakaian. Di laundry Inggris bisa dikirim untuk menghaluskan ke-wanita mangle, bekerja di rumah, sering seorang janda mendapatkan uang dengan mangle dibeli oleh simpatisan baik setelah kematian suaminya. Pada akhir abad ke-20 ke-19 / awal US binatu komersial menggambarkan mangling atau menekan item besar seperti "pekerjaan biasa" untuk membedakannya dari setrika rinci diberikan pakaian berbentuk.

BESI DATAR [SAD IRON]

Ketika pada pandai besi mulai menempa besi datar pada akhir Abad Pertengahan. Besi logam polos yang dipanaskan dengan menggunakan api menjadi setrika logam pertama yang digunakan. Beberapa terbuat dari batu, seperti besi soapstone dari Italia. Gerabah dan terakota juga digunakan, dari Timur Tengah ke Perancis dan Belanda. Besi datar ini juga disebut besi penghalus. Memegang setrika logam harus atau kain tebal. Beberapa setrika besi ini memiliki pegangan kayu dan baru pada tahun 1870 dipatenkan di Amerika Serikat. Alat tetap dingin dan aman dipegang sementara bagian logamnya dipanaskan dan ide inipun secara luas ditiru.Goose atau Tailor's Goose adalah nama lain dari setrika besi pada saat itu, dan disebut demikian karena bentuk pegangannya menyerupai leher angsa.

Sad Iron / Besi datar yang dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyetrika.

Efektifnya anda akan memerlukan setidaknya dua buah setrika besi: satu digunakan, dan satu lagi di panaskan agar dapat terus melakukan perkerjaan. Rumah tangga besar dengan pelayan memiliki kompor yang khusus untuk memanaskan setrika besi ini. Beberapa kompor dilengkapi dengan slot untuk beberapa setrika besi, dan air-kendi di atasnya. Di rumah, menyetrrika dengan menggunakan setrika besi datar ini adalah pekerjaan yang sulit. Setrika ini harus disimpan rapi bersih, dan selalu dipoles. Mereka harus dijauhkan dari asap, dan secara teratur dipoles dengan minyak gemuk untuk menghindari karat. Melapisnya dengan lilin juga dilakukan untuk mencegah setrika menempel pada kain. Pengalaman juga akan membantu memutuskan kapan besi itu cukup panas untuk di gunakan , atau tidak begitu panas, karena setrika besi datar yang terlalu panas dapat menghanguskan kain.

Sad Iron

Pada saat itu meludah pada logam panas adalah salah satu cara untuk memeriksa apakah setrika besi tersebut telah cukup panas untuk di gunakan, tapi Charles Dickens mengajarkan teknik yang lebih sopan untuk memeriksa suhu pada setrika besi datar. Dia melakukannya dengan memegang "besi pada jarak yang dekat dari pipinya, untuk menguji suhu ..."

SETRIKA ARANG 

Jika Anda membuat dasar besi ke dalam wadah Anda dapat menempatkan bercahaya bara di dalamnya dan tetap panas sedikit lebih lama. Ini adalah besi arang, dan foto (kanan) menunjukkan salah satu yang digunakan di India, di mana itu tidak biasa untuk memiliki setrika Anda dilakukan oleh seorang "press wallah" di sebuah kios dengan anglo di dekatnya.Perhatikan tutup berengsel dan lubang udara untuk memungkinkan arang untuk terus membara. Ini kadang-kadang disebut kotak setrika, atau kotak arang besi, dan mungkin datang dengan berdiri sendiri. Selama berabad-abad setrika arang telah digunakan di berbagai negara. Ketika mereka memiliki corong untuk menjaga smokey bau dari kain, mereka mungkin disebut cerobong asap besi. Setrika arang antik yang menarik bagi banyak kolektor, sementara setrika arang modern yang diproduksi di Asia dan juga digunakan dalam sebagian besar Afrika. Beberapa di antaranya dijual ke Barat sebagai reproduksi atau replika "barang antik".

Setrika Arang, yang mungkin sebagian dari kita juga pernah menggunakannya.

Beberapa besi yang kotak dangkal dan telah dipasang "siput" atau "pemanas" - lembaran logam - yang dipanaskan dalam api dan dimasukkan ke dalam basis bukan arang. Itu lebih mudah untuk menjaga permukaan setrika bersih, jauh dari bahan bakar, dibandingkan dengan flatirons atau setrika arang. Sisipan batu bata bisa digunakan untuk tahan lama, panas kurang intens. Ini adalah kotak atau siput besi , yang dulu dikenal sebagai papan kotak juga.Di beberapa negara mereka disebut besi sapi-lidah setelah bentuk tertentu insert. Akhir-19 desain besi abad bereksperimen dengan tambalan penahan panas. Desain periode ini menjadi lebih dan lebih cerdik dan rumit, dengan basis reversibel, jet gas dan inovasi lainnya. Lihat beberapa model AS inventif di sini . Pada tahun 1900 ada setrika listrik digunakan di kedua sisi Atlantik.

Perkembangan jaman, membuat kita semakin melupakan apa yang pernah menjadi bagian dari hidup kita.
Semoga artikel ini mengingatkan sebagian dari apa yang sudah kita lupakan.

Write by : Icdibrand