Skip to main content

CERMIN

Sudah 10 tahun berlalu sejak terakhir kali aku bercermin di kamar ini, ya 10 tahun waktu yang cukup lama untuk melewati banyak moment2 penting dalam hidupku.

Hari ini aku pulang ke rumah mama, seperti biasa ruangan favouriteku sejak kecil ya kamar mama ini. 20 thn yg lalu kamar ini selalu ramai ntah itu adik2ku atau aku ama kakak2 ku. Atau teriakan mama karena kesal kami bermain didalam kamar. Dikamar ini ada sebuah cermin yang ukurannya lumayan besar, sampai2 seluruh isi kamar bisa kelihatan hanya dengan menatap cermin ini. Di cermin ini pula semua masa laluku pernah dipantulkan, mulai dr pertama x aku bisa pakai bajuku sendiri, pertama x aku bisa sisir rambutku sendiri, ketika aku menangis karena tidak menemukan mama dikamarnya, setiap perubahan seragam sekolahku, sampai akhirnya ketika aku bersiap siap untuk pesta pernikahanku.

Yeah,,, semua kenangan , moment2 penting dalam hidupku pernah di pantulkan oleh sang Cermin yang masih berdiri tegak di hadapanku saat ini, hari ini aku pulang sebagai pria dewasa yang sudah menikah dan punya 2 org anak yang sangat lucu. Tapi kamar ini tetap saja menjadi ruangan favorit yang selalu ingin kudatangi ketika pertama kali sampai di rumah mama. 
"Hemm" gumamku , "kenapa cermin ini tidak pernah di bersihkan " bisikku dalam hati, gak   terasa sudah hampir 30 menit aku menatapi sang Cermin sampai teriakan panggilan anakku terdengar " daddy, lagi dimana, bawa rio jalan2 yok " 
Anak bungsuku baru pertama x aku bawa kemari, dia pastinya heran dengan suasana di tempat ini, yang relatif tenang dan sepi tidak seperti rumah kami yang polusi suaranya sudah tingkat tinggi.
Akhirnya aku bergegas meninggalkan sang cermin yanb sudah sejak 30 menit yang lalu aku pandangi, hari ini aku tidak bersemangat untuk keluar kemanapun, aku hanya ingin duduk di kamar ini sambil menatapi cermin itu, tapi rengekan si bungsu sulit untuk kutolak, aku pun mengajak Rio anakku berkeliling di sekitar rumah mama, tapi tetap saja hari ini pikiran ku kembali lagi ke kamar itu, aku pingin duduk lebih lama lagi di kamar itu. Demi anak apa boleh buat deh , terpaksa aku relakan keinginanku tertunda sementara.

Hari sudah menunjukkan pukul.4 sore, saatnya pulang, anakku juga sudah kelihatan capek, setelah acara keliling kami hari ini, istriku menyambut di rumah mama, rupanya dia tahu kalau anakku pasti akan merengek minta di buatin susu, trus di ajak tidur siang. 
" akhirnya " pikirku, anakku langsung saja berlari kearah istriku minta sesuai dengan yang biasa dia lakukan ketika sore hari, tanpa pikir panjang aku langsumg saja menuju ke kamar mama lagi.
Di kamar itu ada kursi kecil buatan tangan papaku, yang tadinya buat tempat dudukku, kalau2 aku sedang bercermin ketika sisiran, dan merapikan baju sekolahku. Kutarik kursi itu tepat ke depan cermin, kemudian duduk diatasnya. 
Seketika itu juga aku merasa seperti kembali masa2 itu,,,, 
" andiiii,,,,.cepetan donkkk nanti papa telat ngantor gara2 kamu,,, " itu teriakan papa yang sepertinya sudah mulai kesal karena menungguku, " jangan buru2 nak, rapikan dl baju kamu, papa kamu semuanya mau cepat " suara itu serasa jelas terngiang di telingaku , ya itu suara mama, mama yang selalu lembut terhadap kami anak2nya, seketika itu juga terlintas bayanganku ketika mama merapikan sisiranku, " nak kamu lihat donk di cermin, inikan poninya kamu masih berantakan " tanpa sadar aku berkata " ma, aku kangen mama, " bshhhh ya seperti balon2 hayalan di film kartun yang meletus, tatapan ku pun kembali ke cermin yang hanya ada pantulanku serta isi kamar yang kelihatan.di belakangku. Aku kangen masa2 itu, aku berusaha mengingat semua yg sudah berlalu, berharap sang cermin bisa menampilkan sekumpulan pantulan akan masa2 laluku. 

Tanpa sadar, aku bergumam sendiri di depan cermin, " wahai sang cermin apa saja yang sudah kulewatin selama ini, maukah kamu memberitahukan sedikit saja masa2 yang sudah aku lewati, apa yang terjadi padanya sewaktu aku pergi dr rumah ini, apa yang dia katakan kepadamu, pernahkah dia mendoakan kami anak2nya, seperti apakah dia sewaktu terakhir kali kamu melihatnya wahai sang cermin, tolong tunjukkan sedikit saja penggalan masa2 itu, " tanpa aku sadari air mata sdh mengalir melalui kedua sudut mataku.
Ya Tuhan, aku pingin sekali melihay mama, walau cuman sebentar, cermin ini pasti punya semua jawaban nya. Cermin ini juga pasti menjadi tempat curhat mama kala dia merindukan kami anaknya.
Ya, mama sudah gak ada lagi, mamaku sudah meninggalkan kami sejak seminggu kemarin, kepergiannya begitu tiba2, kami tidak pernah tahu kalau dia pernah mengeluh sakit, semuanya terjadi begitu tiba2.
Semua kenangan di kamar aeolah pergi bersama kepergian mama, cermin ini juga seolah kehilangan seorang sosok yang begitu mulia, cermin yang menyimpan begitu banyak kenangan suka dan duka tentang kami , papa dan mama. Sekarang seolah tiada berguna lagi.
Seketika aku tegaskan pandangan mataku ke sang cermin, sorotan mata seolah murka, dalam hati aku berkata " apa yang harus aku lakukan kepadamu cermin ??? Engkau sudah menyimpan begitu banyak kenangan tentang kami, haruskah aku membuangmu?? Atau memberikan mu kepada yang lain?? Supaya semua kenangan itu juga pergi bersamamu? " tolong katakan apa yang harus aku lakukan kepadamu ??? "
" baiklah kalau engkau tetap diam, tp kabulkan permintaanku yang terakhir ini, kalau engkau bisa tolong katakan kepada papa kalau aku sangat merindukan masa2 dimana dia selalu tanpa lelah mengajarkan aku untuk mengatakan namamu cermin, untuk memberitahukan apa tugasmu wahai sang cermin, tolong juga sampaikan kepada mama kalau aku juga sangat merindukan masa2 dia selalu ada di belakangku ketika aku berusaha merapikan rambut dan bajuku di depanmu sang cermin, sampaikan juga maaf kami anaknya yang tidak pernah ada di belakangnya sewaktu dia berusaha untuk berdiri dri tempat duduknya, di saat tangannya sudah tidak bisa merapikan bajunya sendiri, bahkan kami tidak pernah ada disaat dia lupa siapa kamu wahai sang cermin.
"Wahai cermin sekarang tugasmu sudah selesai, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan kepadamu, baiklah aku meninggalkan mu, atau aku memberikanmu kepada seorang yang lain aku sungguh tidak tahu, kami juga tidak ingin semua kenangan yang melekat padamu mengikuti kami, tolong jawab wahai cermin apa yang harus aku lakukan ??? "
Tiba2 bayangan istri dan anakku muncul.di belakangku, aku bisa melihat nya dengan jelas melalui pantulan sang cermin, ya mereka memang masuk ke kamar mama karena mencariku untuk makan malam, hatiku pun sontak berkata " inikah jawabanmu wahai cermin, inikah saranmu supaya aku juga berbuat apa yang sudah diperbuat oleh papa dan mamaku supaya kuperbuat juga kepada mereka keluarga kecilku, apakah kamu mau menceritakan semua masa laluku kepada mereka ??? " 

Ya,,,  inilah jawabannya akhirnya aku putuskan untuk membawa sang cermin ke rumah kami, seketika juga aku memeluk istri dan anakku, mereka heran kenapa aku menangis begitu sedu nya. Aku tidak bisa menceritakan apa yang sudah aku rasakan saat ini, tapi biarlah suatu saat nanti sang cermin lha yang akan mengatakannya kepada istri dan anakku. 
Semua ingatanku akan masa laluku perlahan berubah menjadi rencana masa depanku buat keluarga kecilku, dalam hati aku berjanji akan menjadi kebanggaan buat mereka. 
Terima kasih buat kamu sang cermin, yang sudah memberikanku pantulan2 mu, yang sudah menceritakan.kisah hidupku walaupun hanya buatku sendiri. 
Kehidupan bak air yang mengalir, kita ini bak kapal yang sedang mengarungi perairan tersebut, apa saja yang sudah kita jumpai selama perjalanan tidak akan mungkin sama sekalipun ada kata mundur. Gunakan lah waktu yang ada sebaik mungkin, katakan lha sayang dan cinta kepada kedua orang tua kita selagi mungkin. Rancanglah masa depan keluarga kita sebaik mungkin mulai dini.

Comments

Popular posts from this blog

Review Lowongan Kerja di PT Raksasa Indonesia ( DaanMogot)

Hay JobSeeker Medan, Buat JobSeeker Medan dulu aja deh ya review nya. Mungkin beberapa dari temen2 yang sedang mencari perkerjaan khususnya melalui situs2 lowongan kerja Online. Pasti familiar dengan yang namanya PT Raksasa Indonesia ( DaanMogot.Com ). Karena perusahaan tersebut banyak membuka lowongan perkerjaan untuk beberapa posisi, dan hampir selalu ada di setiap situs lowongan kerja Online. Tapi ada yang janggal ketika kita berusaha mencari Info tentang perusahaan tersebut via " google " khususnya, maka akan tampil beberapa review yang memberitakan sesuatu yang buruk tentang perusahaan tersebut. Saya pribadi pernah melamar ke PT.Raksasa Online via Situs Lowongan Kerja Online. Dan mendapatkan 'feedback' berupa sms untuk segera datang guna mengikuti sesi wawancara. Sama seperti teman2 saya langsung saja 'searching' via Google, maksudnya tadi untuk mencari tahu letak alamat perusahaan tsb. Tapi yang muncul ketika saya 'searching' malah diluar d

Motor Antik DKW yang pernah berjaya di Perang Dunia

SATU LAGI YANG ANTIK dari DKW Dampf-Kraft-Wagen atau DKW  adalah sebuah merek otomotif sejarah yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1916, seorang teknisi asal Denmark “Jørgen Skafte Rasmussen” yang mendirikan sebuah pabrik di Zschopau, Saxony, Germany, untuk memproduksi steam fittings. Pada tahun itu pula, ia mencoba untuk memproduksi sebuah mobil steam-driven yang ia namai DKW. Selain itu, Rasmussen juga membuat mesin 2 tak pada tahun 1919 meskipun produknya itu gagal. Pada tahun 1930-an, DKW adalah produsen motor terbesar di dunia. Auto Union yang merupakan gabungan dari Audi, Horch, Pada tahun 1932, DKW digabungkan dengan Audi, Horch dan Wanderer untuk membentuk Auto Union. Auto Union dibeli oleh Daimler-Benz pada tahun 1957, tapi kemudian dibeli lagi oleh Grup Volkswagen tahun 1964. Produk DKW terakhir adalah F102, setelah itu merek DKW ditutup oleh Volkswagen tahun 1966. Selama tahun 1920-an dan 1930-an, DKW adalah produsen sepeda motor terbesar di dunia. Pada tahun 1931, Ing Zoll

Asal Usul Setrika

Fenomena tentang barang antik yang tiba2 ramai di bicarakan tentunya sering kita dengar di sekeliling kita. Salah satunya setrikaan kuno. Setrika " Ayam Jago " yang kini diincar kolektor sebagai barang antik. Kalau di Indonesia kita mungkin kenal dengan "SETRIKA AYAM JAGO". Setrika adalah salah satu dari alat rumah tangga yang sudah sangat familiar dengan kehidupan kita sehari - hari, tentu akan jadi hal yang unik, kalau ternyata setrika2 tersebut di perebutkan oleh kolektor. Setrika yang akan kita akan ulas disini tentunya si "Besi Panas Ayam Jago", sebelum kita lebih lanjut mengenai setrika kuno ini. Saya akan  membawa anda kembali ke masa lalu, dimana setrika ini mulai di gunakan, dan bisa sampai melekat di dalam kegiatan kita sehari-hari.  Tidak ada yang bisa mengatakan kapan tepatnya orang mulai mencoba untuk menghaluskan kain dengan cara menyetrika, tapi kita tahu bahwa orang China telah menggunakan logam panas ini untuk menyetrika jauh sebelum perad